Assalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakaatuh calon bidadari-bidadari Surga-Nya. J
Semoga nikmat kesehatan
dan keimanan masih setia berada di dalam jasad juga hati kita. Aamiin..^^
Malam
ini, si Putri pengen berbagi kesenangan. Lebih tepatnya seperti curhat. Kalau
zaman daholak eh dahulu, kita menuliskan cerita kita di atas kumpulan kertas
cantik yang sampulnya banyak bermotifkan gambar-gambar yang kita sukai yang
akrab kita namai dengan “Diary”, maka saat ini kumpulan kertas itu sedikit
tersingkirkan dengan bertambahnya ilmu pengetahuan manusia sehingga ia lebih
memilih menuliskankan cerita-cerita atau pengalaman pribadinya, baik di simpan
di laptop atau di publikasikanya ke blog.
Dengan
rasa hormat, maka jangan salahkan saya jika pembukaannya membuat Anda yang
membaca sedikit kesal karena cerita tidak kunjung di ceritakan. Heheh :D Viiss
^^ Bismillah, cek i do te.. :p
Malam
ini semua rasa jadi satu, (baca= es campur), haha, ada apa dengan es campur
yang dikaitkan dengan semua rasa jadi satu? Jawabnya adalah karena keduanya
hampir sama, sama-sama campuran. Campuran dari berbagai rasa namanya es campur
dan definisi ini sudah mewakilkan apa yang lagi aku rasakan. #plak :D okelah
kalau begitu.
Sebenarnya aku tidak
tahu mau memulai cerita ini dari mana, tapi aku usahakan bagi yang membaca bisa
merasa apa yang aku rasa. #Loh kok? :p #dilempar sepatu -_-
Aku
adalah anak pertama dari tiga bersaudara dan aku adalah anak cewek
satu-satunya, karena adik-adikku semuanya cowok. #Oke cukup :D Bermula dari
status “ANAK PERTAMA” ini, banyak keinginanku terkait dengannya. Mau tahu apa
salah satu keinginan terbesarku karena aku anak pertama? Ya, itu, iya itu loh,
nah yang sedang kalian ucapkan dalam hati adalah jawabannya. :p “Pengen punya
kakak yang bisa buat aku merasa jadi seorang adik.” Catat yaaaa..!!! ^^
Bermula
dari keinginan ini, aku terbentuk menjadi pribadi yang Alhamdulillah lebih
mendominasi berteman dengan kebanyakan “kakak-kakak” daripada teman sebaya.
Alasannya kalian pasti sudah mengetahuinya. :D
Mencari
dan terus mencari (halaks :D) seorang kakak untuk dijadikan kakak angkat adalah
hobbyku (aneh, sangat aneh :p), tapi inilah aku dan ini kehidupanku. Hingga
pada akhirnya, aku akrab dengan seorang kakak yang membuat aku merubah diriku
dan lewatnya hidayah itu datang. J Terimakasih
untukmu, kakak yang cuek namun memberi banyak pelajaran. Ya, cuek. Itulah dia
yang aku kenal selama ini, dari kecuekannya aku tak berhenti untuk terus
mencari seorang kakak lain untuk merasakan kasih sayangnya agar aku dapat
merasakan benar-benar menjadi seorang adik. Selain mencari seorang kakak, aku
juga kerap kali mencari seorang sahabat yang mampu mengingatkanku kala aku
salah dan berjalan bersamaku kala kami benar untuk berdakwah bersama-sama atas
dasar Ridho-Nya.
Universitas Islam Indonesia
Ya,
inilah tempat aku menimba ilmu sekarang, tempat dimana keinginanku terwujud
jadi nyata dan tempat dimana aku menemukan apa yang aku impikan, pun juga
tempat dimana aku bisa merasakan bahwa aku tidak sendiri.
Cerita di atas sudah kalian baca kan? Dan secara garis
besar kalian mengerti apa yang aku mau. Maka, aku katakan sekarang bahwa,
keinginanku sudah menjadi kenyataan. J Di Univeritas
Islam Indonesia, aku bertemu dengan orang-orang hebat, orang-orang yang
menjadikanku semakin mencintai Allah. Dari mereka aku tak merasa sendiri lagi
dan dari mereka kini aku usahakan untuk menuju istiqomah mengenakan Jilbab
(baca= bukan sekedar penutup kepala).
Langkahku, Allah tujukan pada majelis yang InsyaAllah
akan senantiasa dalam naungan Ridho-Nya. Aamiin. “NGOBRAS” (Ngobrolin Islam
Rabu Sore). Aku rutin mengikuti kajian ini dan sampai pada akhirnya aku
mengenal calon-calon penghuni Surga-Nya kelak, lebih pasti adalah para
pendakwah yang InsyaAllah akan bersama-sama ada di Jannah-Nya nanti. Allahuma
Aamiin.. J
Keinginan itu kini terwujud dengan di pertemukannya aku
dan mereka.
Assalamu’alaikum Ukhtii
Lana. Semoga anti tersenyum membaca ini.
“Ana masih sangat ingat
pesan fb yang anti kirim beberapa bulan yang lalu sebelum kita saling mengenal
seperti sekarang. Pesan itu “Afwan ukh, apakah Lana boleh minta no hp Putri?
Mana tahu Lana bisa nanya-nanya ke kamu.” Masih ingat? Alhamdulillah masih #Loh.
:p Awalnya kita nggak saling tahu, sering jumpa, tapi tak pernah saling sapa.
Karena memang tak saling tahu wajah masing-masing. Yang pada akhirnya, kita
bertemu untuk menghadiri pembagian mentoring dari Jafana di Ulil Albab. Wah
sekali kan, ana masih ingat semua kejadiannya? :p haha. Next,
kenal-kenal-kenal-kenal dan bersahabat karena Allah sampai sekarang dan
InsyaAllah sampai ke Jannah-Nya. Aamiin ya Allah. “
Selanjutnya, Ngobras membuatku lebih akrab dengan Feby
juga Debby hingga saat ini. Tak lupa juga Sas. :D dan yang paling membahagiakan
kenal dengan mbak-mbak yang baik hati, tidak sombong, rajin menabung, rajin
ngaji.. hehe.. :D yang beberapa hari belakangan ini aku repotkan. Pengalaman berkesan
bersama mereka (baca= mbak-mbak) haha, adalah ketika aku selama 3 hari di DT
(Darut Thagyr) (baca= rumah perubahan), “Kontrakanya para pendakwah sejati”
merasa benar-benar punya saudara dan menjadi adik yang memiliki bukan hanya
satu orang kakak, tapi banyak. Ada Mbak Ami sang mama Panda :p, ada mbak Althaf
si Ibu rumahtangga :p (habis rajin sekali sih beresin rumah) hehe, ada mbak
Rani si apa ya? #mikir, ah lupakan! Oh iya, si gudang penuh cerita :p, ada mbak
Imas yang hobby ketawa :p, pun ada mbak Tila yang tak kalah juga hobby
ceritanya :p, hehe. Saat di Darut selama 3 hari adalah pengalaman yang hebat.
Kenapa? Serasa semua aktivitas adalah manfaat dan hanya sedikit mubahnya. Dari
awal bangun tidur sehabis shalat subuh di isi dengan kultum sampai pada waktu
setelah maghrib ada tadarus dan membaca buku yang pastinya punya manfaat.
Aaaaa, tahu nggak mbak-mbak? Putrinya pengen balik ke DT
lagi, pengen nginap bahkan tinggal disana aja deh. Hehe. Padahal baru tadi
siang pulang ke kost dari DT. Semoga secepatnya bisa jadi penghuni DT dan
menjadi generasinya. Aamiin. J
Hmm, yang paling menyenangkan dari 3 hari di DT bukan
hanya karena ngajinya, tapi karena sebelum tidur memegang telinga mbak Ami. :D
hahaha.. Pun saking mau nya kalau mau
tidur pegang kuping mbak Ami, sampai-sampai mbak Lena bilang, “berkesan kali
jumpa sama Putri hari ini mulai dari dia suka pegang telinga mbak Ami sebelum
tidur sampai mbak bangunin suruh shalat subuh padahal putri lagi nggak shalat.”
Hehe.. #Semua terekam jelas. J
Allah, terimakasih atas nikmat Islam dan Iman serta
nikmat yang indah ini, yaitu bisa berkumpul dengan orang-orang shaliha dan
mendapatkan saudara-saudara yang berkumpul karena-Mu juga berpisah karena-Mu.
Tetapkan ukhuwah ini sampai ke Jannah-Mu ya Rabbi.. Aamiin..
Bukan hanya mbak-mbak dan Lana juga Feby, Deby, Sas yang menjadi
saudaraku saat ini, tapi banyak lagi insan yang aku sayangi. Nggak mungkin di
sebut satu persatukan? Hehe tapi cukuplah bagiku bahwa sesama muslim/ah itu
bersaudara, jadi aku punya saudara yang banyak. J
Khusus buat Bunda “Mei”.
Pertama-tama terimakasih
sudah memberikan hadiah dan surat cintanya. Semoga yang tertulis di surat
menjadi nyata adanya. Aamiin. Terimakasih juga sudah mensupport putri untuk mengenakan
Jilbab. (walaupun belum maksimal) L. Dan tak lupa
pula, terimakasih telah membuat Putri menangis di hari sabtu kemarin. :D hehe.
Oia, buat mbak Rani, selamat ulang tahun mbak Raniiiiiii J
Semoga umurnya selama ini dan sisa umurnya Berkah, cepat tamat, dan juga
menjadi wanita shaliha yang senantiasa dirindukan Surga. Aamiin J
Alhamdulillah, keinginan itu terwujud sudah bukan? Allah
kirimkan kalian untuk menjadi penguat bagiku, Allah kenalkan aku dengan kalian
karena cinta-Nya. J
Semoga ukhuwah ini
terjalin lama hingga menuju Jannah-Nya. Aamiin.
Colek Ukhtii Umi, Yuni,
Mbak Diah, Puspha, Devi, dll. ^^
Buat mbak-mbak dan sahabat-sahabat Putri yang Putri sayangi, ingatkan Putri selalu kalau Putri salah dalam melangkah ya..!!! Jangan segan-segan menegur Putri, karena dengan teguran kalian, Putri akan tersenyum, sebab teguran (mengingatkan) itu menandakan bahwa kalian sayang sama Putri dan tugas Putri untuk lebih memperbaiki diri dari hari kehari. ^^ Jazakillah Katsiron J
Sleman, Yogyakarta.
Senin, 14 Januari 2012
22.35
1 komentar:
Walau raga tak hadir di sana, namun hati sangat bahagia membaca cerita cinta yang Putri sajikan, ikut merasakan kebahagiaan itu. Smg Allah memilih putri, Lana, Debby, Feby, Sas, dan juga yang lainnya sebagai para pejuang Agama Allah yang Ikhlas berkorban di jalanNya.. Dan semoga Allah mempertemukan kita di SurgaNya kelak..Aamiin.. :)
Posting Komentar