Sabtu, 05 Januari 2013

Aku Cinta Allah dan Aku Ikhlaskan Bila Cii Greeny Berpindah Kepemilikan Menjadi Milik Orang Lain ^^

Aku tidak tahu harus ku mulai cerita hari ini dari yang kesannya indah dahulu atau dari yang membuatku masih terus meneteskan air mata sampai saat sedang mengetik untuk mengungkapkan apa yang ku rasa hari ini. Baiklah, dengan wajah yang masih belum bisa sepenuhnya tersenyum, aku akan tetap menarikan jari-jariku agar tulisan ini nantinya memberikan  manfaat untuk yang membaca.


Pagi tadi, aku bangun masih dengan semangat yang sama dari hari-hari sebelumnya, yaitu dgn berucap syukur sembari membuka jendela dgn mengatakan, "Terimakasih ya Allah, berkat Cinta-Mu, aku masih bisa menghela nafas pagi ini (lagi)." Ujarku sembari menghela nafas. Ya, inilah rutinitasku setiap pagi setelah bangun tidur atau setelah shalat subuh sudah aku laksanakan. Kebiasaan yg membuatku ttp semangat menyambut hari baru, dan siap mengukir cerita baru di hari yg baru.

Agenda hari ini bisa di bilang cukup padat, karena dari jam 07.30 - 21.00 aku full berada di kampus. Niat awal dari kemarin untuk hari ini adalah mengikuti OT (Organization Training) 1 season II dari LDF Jafanna (Jama'ah Fatan Mubina) yg sekarang aku berada didalam lembaga dakwah fakultas tsb. Jujur, sedikit malas tadi pagi untuk berangkat mengikuti OT itu, tapi dengan keyakinan diri bahwa semua akan bermanfaaat, maka aku pergi (baca = tapi tdk dgn berat hati juga ya) :) Setelah sampai disana, acara di mulai dengan baca Al-qur'an kemudian sambutan-sambutan dan penyampaian materi pertama yg di bawakan oleh Ibu Ike Agustina (dosen Psikologi UII). Beliau menyampaikan materi ttg "What  is your mission here on Earth?" Beliau menjelasskan 3 pokok inti manusia di ciptakan. 1. Untuk beribadah. 2. Menjadi Khalifah di muka bumi. 3. Menjadi da'i (pendakwah). Beliau memaparkan 1/1 dr ke-3 point ini. Yang masih terekam jelas sampai skrg adalah ttg definisi Ibadah yg beliau paparkan. Sebelum memaparkan definisi ibadah versi beliau, beliau menanyakan sebagian yg hadir diantara kami dan semua jawaban tdk ada yg sama dgn versi beliau. Sebebnarnya ingin sekali ketika beliau menanyakan ttg definisi Ibadah itu apa sih? aku mengangkat tangan namun tdk berani dan malah memilih utk lbh menunggu beliau menunjuk ke arahku utk bertanya padaku, tp sayangnya beliau tdk menanyakan definisi ibadah kpdaku, padahal jawabanku dgn versi jawaban beliau itu sama. hehe, IBADAH adalah segala aktifitas kita yg kita lakukan semata-mata hanya mengharap Ridho-Nya. ^^ Aku cuma bisa angguk2 saja ktika beliau lbh menjelaskan ibadah secara luas. :D selanjutnya beliau mnjelaskan point ke-2, tak banyak kometarku utk yg ini, hanya saja aku msh maw menuliskan apa yg di katakan beliau yg berulang kali beliau ulangi, yaitu "TUHAN TIDAK PERNAH MENGKOCOK DADU UNTUK KEHIDUPAN KITA.", ke-3 yg plg aku sukai, saat beliau berkata, "Da'i bukanlah hanya seorg pendakwah yg berdiri di atas mimbar, yg plg banyak amalannya atau sprti ustad dan ustazah, tp Da'i itu adlh simple, seseorang yg menyebarkan kebaikan kpd org lain." :)

Beliau pun menjelaskan tentang 3 kepunyaan manusia yg membedakan manusia dgn makhluk lain. 1. Akal, 2. Jasmani. 3. Hati. apa jadinya jika manusia tak punya hati? yg ada hanyalah orang2 yg berkarakter keras dan pendzholim org sekitarnya sprti Israel. Selain itu, beliau menjelaskan byk ttg rasa syukur kita sbg makhluk yg msh di beri jasmani yg sempurna, tangan yg msh utuh, dan segala macamnya, maka kenapa kita msh merasa hati kita hampa? padahal di luar sana, masih banyak org yg tersenyum lebar meskipun mereka tdk punyai tangan dgn bentuk sempurna atau utk menyebrang jalan sja dgn usia seumuran beliau hrs di tuntun dahulu. MasyaAllah,bukankah Allah itu maha kasih sayang, sahabat? begitu syg-Nya Dia pada kita shgga kita msh di berikan jasmani yg utuh dan jiwa serta hati yg msh menuntut langkah kaki menuju majelis yg insyaAllah, Allah sllu beri kebaikan di dalamnya. Aamiin. Materi pun selesai beliau sampaikan hingga banyak pelajaran dan kata-kata motivasi yg aku dapatkan saat itu. MasyaAllah sekali ya :)

Selanjutnya, setelah istirahat dan sholat, dilanjutkan dgn materi yg ke-2 yaitu ttg apa aku lupa .. hehe.. jelasnya ttg Bangsa yg harus di bangun dgn islam dan kesadaran rasa sakit atau apaaaa gitu, heheh.. masih lupa'e :D judul tak begitu penting, mari kita lgsg ke penjelasannya. Materi ke-2 di bawakan oleh Ustad Al-Fatan. Kata-kata beliau sendiri yg msh aku ingat adalah "Jika ingin mengetahui obat dari rasa sakit, maka hrs lah merasa benar-benar sakit." Maksudnya, jk ingin merasakan bahwa ada yg tdk beres dlm diri kita adalah dgn merasakan bahwa kita sedang sakit, dengan demikian kita akan mencari obat dr sakit yg kita alami, krna tdk mungkin jika tdk sakit kita mau minum obat dan pergi ke dokter. hehe.. bener bener bener :D Terus kata2 beliau juga saat menjelaskan adalah, "Al-qur'an dgn bahasa Arab itu sgt berbeda, karena bahkan ada pun dr org2 arab tdk paham akan bahasa Al-qur'an dan ada yg tdk bisa membacanya pdhal Al-qur'an adalah tulisan dgn bacaan Bahasa Arab. Allah memang Maha Kuasa atas segala sesuatu. :)
Semua materi udh d sampaikan, dan lanjut setelah shalat dan makan siang out door. gk banyak sih dr out door ini, cuma mau bilang, "dapat temen baru alhamdulillah, untuk si sapa dan saling menjaga ukhuwah." ^^

Akhirnya, sekitar jam setengah 2, acara OT berakhir dan karena hujan dan ada agenda lagi yaitu mau Rapat Panitia Permadani, maka  aku dan 2 sahabatku menunggu di GKU dan sehabis shalat ashar beranjak pergi ke Lem UII utk rapat. Nah, pas di jalan melewati parkiran kedokteran aku seketika ingat "Cii Greeny" (baca= sepeda hijau kesayanganku) yg aku letak di parkiran ini dan sekarang sudah tidak ada. Aku pun mencoba mengingat detail kejadiannya, Ya, aku naik sepeda ke kampus hari jum'at kemarin untuk Mentoring juga ikut Kajian Kemuslimahan Jafanna, tapi ketika pulangnya aku malah jalan berdua dengan Debby(sahabatku). Akhirnya aku sadar, bahwa sepedaku sudah tidak ada lagi di parkiran itu, dengan rasa cemas langsung deh aku samperin satpam penjaga parkiran dan menanyakan, "pak, lihat sepeda warna hijau dari kemarin di sini gk?" pak satpam pun menjawab, "Nggak'e mbak, gk ada." Rasanya kayak apa ya? pengen nangis, tp tertahan, pengen marah sama diri sendiri karna lupa, tp hati msh blg jangan emosi. akhirnya, dengan gelisah aku ikuti rapat sampai selesai. 1 kalimat dr mbak Tuti yg msh aku ingat saat aku cerita kalau sepedaku hilang. Dia bilang gini, "Hayoo, coba ingat2 lagi apa kurangnya Putri sampai Allah menghilangkan sepedanya? Evaluasi diri coba..!!" Seketika cuma bisa diam dan mencoba mengalihkan pikiran dr hilangnya sepeda itu dgn trus ajak mbak Tuti ngobrol. Dan pada akhirnya selesai rapat, aku pulang dengan Arni (teman kepanitian Permadani jg) dan sampai kost dengan keadaan yg sangat kecewa sama diri sendiri yg karena lupa mengakibatkan aku hrs kehilangan si Greeny (sepeda kesayanganku). :'( Aku awalnya msh tak mau menangis dan mencoba trus Ikhlas dgn dukungan Ukhti Lana lewat komentarnya dr kiriman twitku yg ada di Fb. terus aku update sttus kalau sepedaku hilang dan Ayah mengomentarinya.
Isi komentar itu,

  • Bastian Margolang Kalau memang diambil orang.... Ndak apa apa.... Alhamdullilah masih diberikan cobaan.... Semoga bermanfaat bagi yang mengambilnya
  • Rizki Putri Ramadhani Margolang Ayah gk marah? Ini yg kedua kalinya mbak kehilangan benda yg harganya bukan tidak mahal dan itu karena keteledoran mbak.. mbak lupa kemarin klw prgi ke kampus naik sepeda, tp plg nya krna lupa mbak jalan bareng teman. baru ingat td sore pas lewat dr parkiran klw semalam mbak bawa sepeda ke kampus, tp pas mbak tanya sama satpamnya, mreka jawab gk tahu.. Ayah gk marah kan? Maaf ya yah.. 
  • Bastian Margolang Iklas aja..... Dibalik kesusahan pasti ada kemudahan..... 2 kali Allah firmankan
  • Rizki Putri Ramadhani Margolang ikhlasnya insyaAllah bisa yah, cuma masih merasa bersalah krna lupa membawanya pulang lagi.. 

    Mbak bangga punya Ayah dan mami yg hebat .. Mami gk marah kan dgr kabar ini? Maaf gk mbak angkat telfonnya, krna gk berani.. 
  • Bastian Margolang Ya sudah..... Kan sudah terjadi... Dan ndak mungkin terulang lagi.... Jadi kalau terus dipikiri hati jadi sakit dan yang ada malah ndak konsen.... Yang terpenting fokuskan belajarnya...

    Karena komentar inilah aku menangis, padahal awalnya gk ada niat mau nangis yg ada belajar buat Ikhlas. Aku menangis krna terharu, sebab apa? Aku memiliki Ayah yg begitu sangat pengertian dan tidak marah ketika utk keddua kalinya aku kehilangan bendaku yg harga dari benda2 itu bukan tidak mahal. Aku bangga memiliki Ayah dan Mami seperti mereka, yg mengajarkanku arti sebuah keihklasan :) 

    Dan saat ini, hatiku sudah tenang. Berkat semangat dari ukhti Lana dan Bunda Mei juga nasehat2 Ayah dan Mami lewat fb dan BBM.. Aku mencinta-Mu ya Allah, terimakasih untuk semua yg telah Engkau berikan. Pelajaran hari ini sangat berharga dan berkesan. Aku bersyukur krna Engkau msh menitipkan kepadaku org2 yg Aku sygi dan menyayangiku, meskipun hanya sebatas penyemangat bagiku. Mbak Tuti dan Mbak Tiwi, makasih atas kalimat evaluasi dirinya. ^^ , buat Lana, Febi, Deby, juga Arni terimakasih sudah menyemangatiku. Dan terkhusu untuk Ayah dan Mami, aku bangga menjadi anak yg dr didikan kalian aku bs menjadi seperti ini, sekali lagi maaf atas keteledoran dan kelupaan mbak yg menyebabkan sepedanya ilang. :)

    "ALLAH, AKU SUNGGUH MENCINTAI-MU" ^^ TERIMAKASIH TELAH MENGAJARKAN AKU BANYAK HAL TENTANG KEHILANGAN DAN KEIKHLASAN JUGA KEHIDUPAN.. :')

0 komentar:

Posting Komentar